This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 29 September 2017

Gerbong Literasi



http://www.azkanaufal.com/wp-content/uploads/2016/02/Sritanjung.jpg  Kereta  api merupakan sarana transportasi massal yang digunakan masyarakat Indonesia. PT KAI sudah membuktikan eksistensinya selama 72 tahun melayani masyarakat Indonesia dibidang transportasi perkereta apian. Pelayanan yang diberikan PT KAI semakin  hari semakin baik dan pengadaan transportasi kereta api semakin diperluas di daerah luar jawa. Misalnya Pembangunan jalur kereta api di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
     Kereta Api merupakan trasnportasi jarak jauh yang menyambungkan daerah satu dengan daerah yang lain. Penumpang akan duduk manis selama berjam-jam di kursi yang tersedia di gerbong kereta. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat tujuan cukup menyita waktu. Bergantung jauh dan dekatnya daerah tujuan. Hampir tidak ada kegiatan produktif yang dilakukan penumpang selama bepergian dengan kereta api. Mendengarkan lagu dari smartphone, berbincang-bincang dengan teman perjalanan ataupun sekedar melihat pemandangan panorama yang dilalui jalur kereta api di pagi atau sore hari. Namun sebagian besar waktu yang dihabiskan para penumpang di dalam kereta yaitu “TIDUR”. Akan lebih baiknya jika waktu yang digunakan oleh para penumpang kereta api digunakan untuk hal-hal yang prosuktif misalnya membaca. Sayangnya, di dalam gerbong-gerbong kereta api di Indonesia tidak tersedia sumber bacaan. Kecuali kita menyiapkan buku dari rumah untuk mengisi waktu luang kita.
     Berdasarkan survey yang dilaksanakan oleh UNESCO pada tahun 2012 terhadap minat baca di 61 negara di dunia, Indonesia hanya  menempati peringkat kedua terendah dari negara yang disurvei. persentase yang sangat signifikan yaitu mencapai 0,0001 %, yang artinya dari 1000 orang Indonesia, hanya satu yang rajin membaca. Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia disebabkan beberapa hal antara lain sedikit akses masyarkat terhadap sumber bacaan, budaya minat baca sedaru kecil yang kurang digalakkan, dan terbatasnya tempat-tempat yang menyediakan sumber bacaan.
     Apabila kita melihat manfaat dari kegiatan membaca, membaca adalah kegiatan produktif yang dapat menambah wawasan seseorang tentang dunia luar, menambah kosa-kata pembaca ataupun menambah kemampuan berbahasa seseorang dalam berbicara. Oleh sebab itu kegiatan membaca akhir –akhir ini digalakkan baik di sekolah maupun di instansi-instansi pemerintahan. Kegiatan ini lebih dikenal dengan kegiatan literasi yang secara pemaknaan sebagai kemampuan membaca “melek huruf”  ataupun menulis. Mulai dari sudut baca di kelas ataupun kantor, pengadaan bahan bacaan Koran berlanggaan ataupun penambaan sumber baca di perpustakaan sekolah atau instansi terkait telah dilakukan guna menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia.
      Gerbong literasi, merupakan suatu ide untuk menyediakan sumber bacaan bagi setiap penumpang kereta api, baik penumpang api kelas ekonomi, eksekutif dan bisnis. Penyediaan sudut baca di gerbong kereta api dapat menumbuhkan minat baca bagi penumpang kereta api. Budaya membaca perlu digalakkan di tempat-tempat umum. Kegiatan membaca juga bisa disosialisasikan oleh pramugara ataupun pramugari selama di kereta api, selain menjalankan tugas utama menjajakan makanan atau memberikan pelayanan apabila ada penumpang yang sakit saat kereta api beroperasi.
     Dengan mendorong adanya gerbang literasi PT KAI di masa mendatang membantu untuk menggalakkan kegiatan literasi yang notabene kegiatan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Sehingga keikut sertaan PT KAI dalam pengadaan sumber baca pada gerbong-gerbong listrik menambah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. PT KAI menjadi badan perusahaan yang humanis dan berkontribusi dalam hal pendidikan di luar sekolah, dan tujuan utama dengan diadakannya gerbong literasi ini menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia.
sumber gambar : http://www.azkanaufal.com/wp-content/uploads/2016/02/Sritanjung.jpg

Senin, 17 Oktober 2016

“Al-Khwarizmi” Bapak Aljabar Dunia




       Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khwarizmi   (780-850 M) berasal dari Laut aral di Asia Tengah. Beliau adalah orang yang pertama kali menjelaskan tentang konsep Aljabar.  Beliau menulis buku yang berjudul  al jabr wal Muqabala, dalam bukunya tersebut  beliau menjelaskan konsep persamaan linier dan kuadrat. al-Jabr ( akar dari kata “Algebra” dalam Bhs Inggris dan Aljabar dalam Bhs Indonesia) yang merupakan perpindahan bentuk negatif dari sebuah persamaan  dari sisi lain untuk menjadi bentuk positif. al-muqabalah mengacu pada penghapusan bentuk persamaan positif dari kedua sisi persamaan.  Kata al-Jabr  kemudian dipakai sebagai cabang dari matematika. Nama beliau kemudian dikenal juga sebagai Algorithm atau algoritma. Dalam Matematika, Algoritma diartikan sebagai sederetan aturan atau prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Dalam perkembangannya al-Khwarizmi merupakan matematikawan muslim yang berpengaruh dalam penulisan buku yang membahas tentang metode penyelesaian persamaan aljabar.
         Al-Khwarizmi mengkategorikan 5 tipe bentuk persamaan kuadrat, antara lain:
Pengkategorian bentuk persamaan tersebut dikategorikan tanpa menambahkan koefisien negatif ataupun nol.  Prosedur yang digagas oleh al-Khwarizmi digunakan dalam penyelesaian persamaan kuadrat ataupun persamaan linier dalam matematika. Contoh penerapan al-jabr, disederhanakan menjadi . Untuk contoh penerapan al-muqabalah sebagai berikut, disederhanakan menjadi


        Kontribusi terbesar yang diberikan di dunia matematika oleh Khwarizmi yaitu tentang penjelasan angka nol. Terilhami dari buku india kuno yang berjudul  The opening of the Universe” . Ini membuka  kesempatan dalam penemuan baru di dunia matematika. Penggunaan angka romawi kuno tidak memungkinkan dalam pengembangan aljabar. Dengan sistem penggunaan penomoran hindu 1-9 dan 0 yang kemudian dikenal dengan penomoran hindu-arab  al-khwarizmi dapat mengembangkan ilmu seperti aljabar. Beliau memberikan kontribusi berupa ide yang digunakan pada pengembangan geometri di Yunani dan digunakan sebagai dasar oleh sekolah-sekolah zaman sekarang.
     Akan tetapi dalam penemuan angka nol, tidaklah mudah untuk diterima matematikawan. Angka nol tidak dapat dibuktikan  dengan matematikawan itu sendiri. Teks indian kuno menjelaskan bahwa hasil pembagian nol dari nol adalah nol , sedangkan Khwarizmi tahu bahwa pembagian nol dari nol tidaklah mungkin. Dan pada akhirnya beliau sampai pada kesimpulan bahwa keberadaan nol haruslah diterima tanpa dibuktikan. Selain menjadi seorang matematiakan beliau juga seorang ahli filsafat. Berdasarkan pengalaman beliau memahami angka nol, beliau melaporkan kepada Khalifah al-Ma’mun (khalifah Abbas) yang berisi tentang ketauhidan.
 
Selain mendalami bidang matematika, al-Khwarizmi memberikan kontribusi penting di dunia astronomi, geografi (dasar rekonstuksi planetarium, dan penanggalan kalender yahudi. Setelah 700 tahun setelah kematian beliau. Matematikawan eropa menggunakan dasar ilmu Khwarizmi. Kontribusinya membantu perkembangan ilmu-ilmu modern saat ini dan tidak akan terlupakan.

Daftar Pustaka:
The Macmiland Science Library,2002 “Encyclopedi of Mathematics” New York.